Mobil Nasional Karya Anak Indonesia
Setelah beberapa waktu yang lalu Ilmu Pengetahuan dan Teknologi menuliskan tentang mobil nasional kita, tulisan ini menyambung atau melengkapi jajaran mobil nasional yang pernah digagas atau dibuat tentunya sebagai mobil nasional kebanggaan negara kita.
Maleo
Mobil Maleo dirancang atau dibidani oleh BJ Habibie pada tahun 1996, Mobil nasional ini dibuat untuk pasar kalangan menengah yang saat itu akan dibanderol seharga 30 juta rupiah. Dengan kapasitas mesin 1200 cc saat itu membuat mobil ini tergolong mewah. 80 persen komponen berasal asli dari Indonesia dan sisanya menggandeng perusahaan dari Australia. 1 mobil percontohan telah dihasilkan, Tapi sayangnya tidak ada anggaran negara untuk mobil ini.
MR 90
MR 90 atau singkatan dari Mobil Rakyat tahun 90, kenapa dinamakan dengan mobil rakyat karena mobil ini diciptakan dengan harga yang murah saat itu yaitu dengan harga 22 juta rupiah. MR 90 dirancang oleh orang asli Indonesia yaitu Soebronto Laras, tetapi karena kendala investasi yang sangat besar Soebronto menggandeng perusahaan dari Jepang dan lahirlah PT Mazda Indonesia Manufacturing (MIM) di Tambun Bekasi pada tanggal 1 Agustus 1989. Karena pencapaian target penjualan yang jauh dari target, akhirnya perusahaan mengalami kerugian dan mengakibatkan kebangkrutan dan produksi mobil distop.
Timor
Mobil ini yang sangat terkenal karena sudah banyak terjual dan mengaspal dijalanan seluruh Indonesia. Timor dirancang dan diproduksi oleh PT. Timor Putra Nasional dengan menggandeng KIA , semua komponen dari mobil ini asli dari Indonesia. Karena adanya krisis perekonomian di Asia akhirnya perusahaan ini bangkrut dan proyek Timor ditutup.
Bakrie Beta 97 MPV
Mobil Beta 97 MPV ini adalah proyek dari Bakrie Group melalui Bakrie Brother pada tahun 1994. Prototipe dari mobil ini telah dibuat pada tahun 1997. Bakrie telah mempersiapkan semuanya, dari investasi perakitan produksi sampai dengan waktu launching mobil. Sayangnya karena krisis perekonomian membuat mobil ini juga ikut tenggelam.
Kancil
Singkatan dari singkatan dari Kendaraan Niaga Cilik Irit Lincah dirancang,didesain dan diproduksi oleh PT. Kancil. Mobil yang berkapasitas mesin 250cc dan dapat melaju hingga 70km/jam ini tidak disiapkan untuk mobil peribadi karena konsep dari mobil ini adalah menggantikan bajaj atau bemo.
Gang Car
Mobil dengan lebar tak lebih dari 150 cm ini memang diciptakan untuk bisa melaju di jalan-jalan kecil ditengah perkotaan. Dengan kapasitas 150-200 cc ini hanya berkapasitas dua orang dan bagian belakang dapat dibuka untuk barang. PT. DI atau Dirgantara Indonesia adalah perusahaan yang memproduksi mobil ini. Prototype sudah dibuat dan cetakan mobil sudah ada dan siap untuk diproduksi masal apabila sudah dapat ijin kelayakan. Tidak tahu kenapa mobil ini tenggelam bersamaan dengan PT. DI merumahkan 9000an karyawanya saat itu.
Marlip
Mobil ini dikembangkan oleh LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) dan dipasarkan PT. Marlip Indo Mandiri. Mobil ini dibuat untuk mobil golf, mobil angkutan pasien ataupun mobil keamanan. Marlip juga mempunyai mobil dengan kapasitas 4 orang penumpang dengan kecepatan maksimal 50km/jam dan maksimal jarak tempuh 120 km. Mobil ini dibanderol denga harga kisaran 60 juta sampai 80 juta.
Arina
Mobil kecil yang berasal dari Kota Semarang ini berawal dari Universitas Negeri Semarang yang didanai oleh Departemen Perindustrian. Mobil ini didesain oleh seorang desain jurusan Teknik Mesin Unnes bernama Widya Aryadi yang menggunakan mesin sepeda motor dengan kapasitas mesin 150,200 dan 250cc.
Tawon
Seperti halnya mobil Kancil yang disiapkan untuk pengganti Bajaj, Tawon diproduksi oleh PT Super Gasindo Indonesia Jaya (GIJ) ini sebenarnya sudah siap untuk dipasarkan. Dengan bahan bakar gas ataupun bisa diganti dengan BBM mempunyai kapasitas mesin 650 cc dan dapat melaju dengan kecepatan maksimal 100km/jam. Mobil ini dibanderol dengan harga 48 juta on the road.
Komodo
Ibnu Susilo yang mempunyai profil sebagai salah satu desain pesawat Gatotkaca N250 dan menjadi Head Designer Maleo Mengeluarkan desain Komodo. Komodo merupakan mobil kecil yang berguna untuk offroad melintasi kedalaman hutan sejauh 100 km dengan jarak tempuh selama 5-6 jam hanya dengan menggunakan bbm sebanayak 5 liter. Mobil ini mempunyai fitur self-recovery yang membuatnya tidak mudah berguling. Tetapi sampai sekarang mobil ini belum dapat perhatian dari pemerintah, mobil ini merupakan produksi yang membaggakan dan perusahaan luar negeripun belum ada yang memproduksinya.
GEA
INKA ( Industri Kereta Api ) juga ikut mengeluarkan proyek mobil nasional yaitu GEA. Mobil kecil ini menggunakan mesin Rusnas (Riset Unggulan Strategis Nasional) denga kapasitas 650cc dan mempunyai 2 type yaitu model city car dan model pick up. Menggunakan sistem pembakarannya injeksi EFI dengan penggerak roda depan mobil ini dapat melaju samapi dengan kecepatan 85km/jam. Mobil ini dibanderol denga harga 45 sampai 50 juta.
ESEMKA
Mobil ini mengambil nama dari SMK ( Sekolah Menengah Kejuruan ) yang awalnya hanya sebuah hasil rakitan karya anak-anak SMK. Nama dari ESEMKA tergantung dari mana dibuatnya. Diantaranya : Adigdaya, Rajawali dan lain lain ini juga memiliki beberpa type seperti SUV, MPV sampai Double Gardan. ESEMKA menjadi sorotan publik semenjak Walikota Joko Widodo memutuskan untuk menggunakan mobil ESEMKA ini sebagai mobil Dinas pemerintahan untuk mendukung mobil nasional.
Texmaco Perkasa
Truk Perkasa dari PT Texmaco ini sesuai namannya memang perkasa. Truk ini mempunyai kandungan lokal mencapai 90%. Mesin diesel yang digunakan adalah lisensi dari Cummin Amerika, persneling ZF dari Jerman, gardan (axle) dari Eston Amerika serta badan adalah lisensi dari Leyland (Inggris). Tercatat TNI telah memesan 1000 unit dan sampai tahun 2009 truk ini masih operasional. Tetapi sayangnya karena tersandung persoalan, Perkasa sudah tidak diproduksi lagi.
Nuri
Saudara sekandung Mobil Tawon dari PT. Super Gasindo Jaya ini memiliki kapasitas mesin 800 cc dan memiliki hatchback yang mampu membuatnya lincah bermanuver.
Wakaba
Singkatan dari Wahana Karya Anak Bangsa yang berasal dari Jawa Barat ini mempunyai kapasitas mesin 500 cc 4 tak dan 2 silinder. Walaupun kecil tetapi mobil ini diklaim mempunyai tenaga yang besar yang bisa melewati medan pedesaan seperti melewati bukit dan bebatuan jalan tidak bersapal. Ukuran mobil yang mempnyai panjang 3.300 mm, serta lebar 1.500 mm, dan tinggi 1.820 mm siap memenuhi transportasi untuk daerah yang belum terjangkau transpotasi.
Borneo
Mobil ini merupakan mobil nasional buatan PT Boneo Daya Utama dan masih dalam tahap purwarupa. Modelnya ada dua yakni city car dan pikap dengan mesin V-Twin berkapasitas 653 cc yang mampu mengeluarkan tenaga 15,3 kW dan torsi 44,3 Nm.
Mobil Listrik Ahmadi
Mobil listrik ini dirancang dan diproduksi oleh PT Sarimas Ahmadi Pratama yang berada di Depok. Mobil listrik dirancang untuk kenyamanan penumpangnya dan kepedulian akan lingkungan hidup. Dengan jarak tempuh 7-8 kilometer per kiloWatt jam dan tarif listrik nonsubsidi sebesar Rp 1.100 per kiloWatt jam, maka perjalanan sejauh 126 kilometer hanya membutuhkan biaya sebesar Rp 18.480. Angka ini akan lebih murah lagi jika mobil listrik diisi menggunakan listrik subsidi yaitu Rp 12.264.
Tucuxi
Tucuxi atau Si Lumba Lumba ini dirancang asli oleh orang Indonesia yang bernama Danet Suryatama. Tucuxi baru dirancang berupa prototype karena merupakan pesanan dari Dhalan Iskan ( yang waktu itu menjabat Menteri BUMN ), bentuk body mobil ini sudah futuristic atau modern. Pengerjaannya berada di Lampung dan pengerjaan bodynya di Yogyakarta. Tapi naas karena adanya peristiwa kecelakaan mobil prototype itu membuat nama Tucuxi melonjak naik dan sekaligus menjadikannya tenggelam.
Inobus
Proyek dari PT. INKA ( Industri Kereta Api ) ini mempunyai type bus dan digadang gadang akan memproduksi bus gandeng Transjakarta.