Sudden Infant Death Syndrome SIDS pada Bayi
SIDS adalah singkatan dari Sudden Infant Death Syndrome, yaitu kematian secara mendadak yang terjadi pada bayi. Mengagetkan memang bila bayi yang sebelumnya baik-baik saja, sehat tak kurang suatu apa, tak menderita sakit sedikit pun, keesokan pagi saat dibangunkan bayi tersebut sudah tak bergerak. Bayi tersebut meninggal dunia secara tiba-tiba. Bahkan ia tidak menangis atau merengek. Tidur tenang lalu meninggal dunia. Apakah penyebabnya?
Ya, di dalam dunia medis, kejadian seperti ini disebut sebagai SIDS atau sudden infant death syndrome. Kejadian kematian yang tiba-tiba ini memang tak ada penjelasan riwayat penyebabnya. Kerap terjadi pada bayi berusia di bawah satu tahun. SIDS biasa terjadi saat bayi tidur. Kematian berlangsung antara pukul 00.00 sampai 09.00. Saat kejadian pun tak terjadi pertanda atau suara aneh apa pun.
Meskipun penyebab kematian tiba-tiba (SIDS) ini tak diketahui secara pasti, terdapat dugaan bahwa hal ini ada hubungannya dengan cidera pada otak yang mengatur pernapasan saat tidur. Beberapa penelitian telah menemukan beberapa faktor terjadinya SIDS pada bayi di bawah usia 1 tahun. Telah ditemukan beberapa poin yang sekiranya dapat membantu mencegah bayi terserang SIDS.
Apa Penyebab Sudden Infant Death Syndrome itu?
Kombinasi faktor fisik dan lingkungan yang mengakibatkan bayi rentan terkena serangan SIDS. Ada banyak faktor yang menjadi sebabnya. Faktor-faktor tersebut sangat dimungkinkan berbeda antara bayi satu dengan yang lainnya. Karenanya, sila ketahui beberapa hal mengenai SIDS ini, agar kita tak enyesal karena kehilangan. Bukan saja kehilangan akan keuangan, namun juga kehilangan buah hati tentunya.
Faktor Fisik
Faktor fisik yang berhubungan dengan terjadinya SIDS di antaranya adalah sebagai berikut;
-
Cacat Otak
Beberapa bayi terlahir dengan masalah yang mengakibatkan mereka rentan terkena sudden infant death syndrome. Bayi-bayi ini memiliki kerusakan pada otak yang mengatur pernapasan saat tidur. Selanjutnya kerusakan ini mengakibatkan otak tak bekerja dengan maksimal sehingga terjadilah kematian mendadak.
-
Berat Bayi Rendah
Bayi prematur lahir dengan bobot kurang dari standar yang seharusnya. Perkembangan otak bayi prematur juga belum maksimal dan komplet. Sehingga bayi prematur membutuhkan perawatan dan penanganan lebih agar tak terkena SIDS.
-
Infeksi pada Pernapasan
Banyak bayi yang mati mendadak karena SIDS biasanya pada saat terkena pilek. Sumbatan pada hidung tentu berkontribusi pada gangguan pernapasan.
Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan penyebab sudden infant death syndrome merupakan tempat tidur si bayi. Beberapa item yang diletakkan pada ranjang dan posisi tidur bisa memunculkan masalah fisik sehingga mengakibatkan SIDS. Di bawah ini adalah beberapa contohnya.
-
Tidur Tengkurap atau Miring
Bayi yang tertidur dalam posisi ini akan kesulitan bernapas ketimbang yang tidur telentang.
-
Tidur Beralas Lembut
Tidur di atas alas dengan permukaan lembut atau berbulut. Tidur di alas dengan permukaan yang lembut atau berbulu dapat menghalangi napas si bayi.
-
Tidur Bersama
Berbagi tempat tidur ternyata mengakibatkan SIDS. Tidur bersama orangtua tak dilarang, yang semestinya dicegah dan sangat dihindari adalah bayi tidur bersama hewan peliharaan.
-
Kepanasan
Jaga udara tetap sejuk di sekitar bayi yang tidur. Terlalu panas atau hangat mengakibatkan bayi berisiko terkena sudden infant death syndrome
Faktor Kehamilan
Faktor penyebab SIDS ternyata tak hanya datang dari luar. Kehamilan seorang ibu pun memiliki risiko bayinya terkena SIDS, bila kondisinya seperti ini:
- Hamil di usia muda, kurang dari 20 tahun
- Merokok selama kehamilan
- Mengonsumsi obat-obatan dan minuman beralkohol selama kehamilan
- Tidak mendapatkan perawatan selama kehamilan yang memadai
Tindakan Pencegahan SIDS
Langkah-langkah berikut ini bisa dilakukan supaya bayi tidur lebih aman dan terhindar dari SIDS
-
Tidur telentang
Atur posisi supaya bayi tidur telentang. Tidur posisi ini lebih aman ketimbang bayi tidur dalam posisi miring atau tengkurap. Jaga selalu setidaknya sampai usianya satu tahun. Ajari baby sitter atau anggota keluarga yang lain untuk membetulkan posisi bayi yang miring atau tengkurap ke posisi telentang dengan lembut supaya bayi tidak terbangun dan menangis.
-
Kosongkan Ranjang
Bebaskan ranjang bayi dari segala macam mainan, dan barang-barang yang berbulu, empuk, dan lembut. Benda dengan permukaan yang lembut seperti kapas atau berbulu dapat menghalangi napas bayi tanpa disadari.
-
Jaga Temperatur
Supaya bayi tetap hangat sila pakaikan piyama panjang yang tak membutuhkan lagi penutup lainnya, selimut misalnya. Jangan tutup kepala bayi dengan selimut atau apa pun.
-
DBF
DBF atau direct breast feed jika memungkinkan. Memberikan ASI dengan DBF selama enam bulan menurunkan risiko SIDS.
-
Imunisasi
Imuninasi yang diberikan pada bayi dapat membantu mencegah SIDS.