Apa Diabetes itu?

Ditulis tanggal 1 Juni 2018 dalam kategori Kesehatan
Bandar Slot

Pertanyaan “Apa Diabetes itu?” seolah masih mengganjal pada beberapa orang, meski mereka telah mengetahui ada banyak orang-orang di sekitar yang mengidapnya. Diabetes yang juga kerap disebut sebagai diabets melitus adalah jenis penyakit metabolisme yang mengakibatkan pengidapnya memiliki kadar gula darah tinggi. Penyebabnya bisa karena kurangnya produksi insulin di dalam tubuh, atau karena sel tubuh tak bisa lagi merespons insulin dengan baik.

Pasien dengan gula darah yang tinggi biasanya mengalami beberapa hal ini: polyuria (sering buang air kecil), polydipsia (mudah haus), dan polyphagia (mudah lapar).

Jenis Penyakit Apa Diabetes itu?

Diabetes adalah kondisi penyakit yang disebabkan oleh tingginya kadar gula darah di dalam tubuh. Ditilik dari riwayatnya, pada tahun 2013 diperkirakan ada lebih 382 juta orang di dunia mengidap penyakit diabetes. Guna mengetahui lebih lanjut agar kita bisa terhindar dari kerugian, baik kerugian keuangan pun kerugian kesehatan, mari sama-sama kita pahami sekaligus mencari jawaban atas pertanyaan “apa diabetes itu”.

Ada dua tipe diabetes yang sering melanda manusia, yaitu tipe 1 dan tipe 2.

  • Diabetes Tipe 1

Diabetes tipe 1 artinya tubuh tak lagi mampu memproduksi insulin. 10% dari pasien adalah mereka yang menderita
diabetes tipe 1.

  • Diabetes Tipe 2

Diabetes tipe 2 artinya tubuh masih mampu memproduksi insulin, namun jumlah dan fungsinya menurun. Sebanyak 90% pasien adalah mereka yang  menderita diabetes tipe 2 ini.

  • Gestational Diabetes

Sedangkan Gestational Diabetes adalah jenis diabetes yang diderita saat mengalami kehamilan.

Selanjutnya masih dalam mencari jawaban atas pertanyaan “apa diabetes itu”, maka perlu pula mengetahui perihal tanda-tanda umum orang yang menderita diabetes yang mencakup beberapa hal. Di antaranya sering buang air kecil, kerap lapar dan haus,  bobot naik, atau penurunan berat badan yang drastis, luka atau memar yang tak kunjung sembuh, disfungsi seksual pada pria, kesemutan atau mati rasa pada tangan dan kaki.

Pasien diabetes tipe 1 masih bisa diharapkan hidup dengan normal, dengan catatan mereka bisa menjaga pola makan dengan baik, rutin berolahraga, dan suntik insulin tambahan dari luar. Sedangkan pada penderita diabetes tipe 2, mereka wajib menjaga pola makan, aktif secara fisik, dan rutin mengecek gula darah glukosa. Pengecekan ini berguna untuk mengetahui angka gula darah mereka (apakah terlalu tinggi, atau terlalu rendah). Selain itu, pasien juga wajib mendapatkan pengobatan oral, insulin tambahan untuk mengontrol level gula darah.

Untuk menghindari risiko kardiovascular, penting pula untuk mengecek tekanan darah dan kolesterol para penderita diabetes. Di samping itu, penderita diabetes wajib meninggalkan aktifitas merokok.